Manfaat Penerapan SMK3
Banyak sekali manfaat penerapan SMK3 dalam organisasi karena SMK3 menupakan sistem manajemen sehingga perbaikan pada sistem K3 akan meningkatkan performa sistem-sistem manajemen yang lainnya. Secara garis besar keuntungan penerapan SMK3 dalam perusahaan sebagai berikut :
- Meningkatkan komitmen top management dalam melindungi pekerja terhadap bahaya kecelakaan kerja.
- Meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas melalui pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
- meningkatkan daya saing dalam bisnis.
- Memberi perlindungan pada industri dalam negeri terhadap resiko pelanggaran peraturan dan demo pelanggaran hak pekerja.
Konsultan Safety memberikan jasa konsultansi di Industri Farmasi untuk memastikan persyaratan sertifikasi SMK3 dipenuhi termasuk membantu proses pembuatan prosedur yang sesuai dengan bisnis organisasi Anda. Hubungi Ph.: 081219844844, WA.: 08111346468
Apa Persyaratan mendapatkan Sertifikasi SMK3?
Jika organisasi Anda termasuk kategori perusahaan yang wajib SMK3, dan jika Anda membutuhkan bantuan konsultan, maka Konsultan Safety siap membantu organisasi Anda. Konsultan safety bekerjasama dengan pihak ketiga untuk proses sertifikasi juga membantu perusahaan membuatkan prosedure yang diperlukan sebagai manual, prosedure, SOP dalam menjalankan SMK3 di perusahaan Anda.
Jika organisasi Anda sama sekali belum menerapkan Sistem Manajeman K3 maka ada banyak hal yang perlu diadakan diantaranya pembuatan manual K3, prosedur, SOP dan Form. Disamping itu organisasi Anda perlu memiliki seorang AK3 Umum dan mempersiapkan P2K3 yang akan melaksanakan SMK3 dalam organisasi.
Peraturan perundang-undangan yang perlu berhubungan dengan penerapan SMK3:
- Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,
- Permenaker No 04/1987 tentang P2K3 dan serta Tata Cara Penunjukkan Ahli K3.
- Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
- PP No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
- Permen 26 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Penilaian Penerapan SMK3
Secara voluntir perusahaan Anda bisa menerapkan SMK3 sendiri, bahkan beberapa organisasi besar tidak perlu sertifikasi SMK3 namun dalam aktivitas kesehariannya mereka menerapkan prinsip-prinsip SMK3 bahkan lebih dari yang ditentukan oleh peraturan K3. SMK3 sendiri merupakan sistem yang bisa terimplementasi dalam perusahan walaupun organisasi tidak beresiko tinggi.
Konsultan Safety memberikan jasa konsultansi di Industri Farmasi untuk memastikan persyaratan sertifikasi SMK3 dipenuhi termasuk membantu proses pembuatan prosedur yang sesuai dengan bisnis perusahaan Anda. Hubungi Ph.: 081219844844, WA.: 08111346468
Analisa Dan Tahap Penerapan SMK3
Jika organisasi Anda bermaksud mengimplementasikan SMK3 yang disertifikasi oleh organisasi yang ditunjuk oleh pemerintah, maka hal-hal yang perlu di persipakan adalah sebagai berikut:
- Pastikan ada komitmen ‘manajemen puncak’ untuk SMK3 dan kemauan untuk terlibat aktif dalam mendukung K3. Tekankan peran penting semua manajer organisasi dalam keberhasilan SMK3. Pahami persyaratan SMK3 dengan teliti dan persiapkan apa yang perlu sehingga organisasi Anda mendapat banyak manfaat dari SMK3 yang akan diimplementasikan.
- Pelajari juga organisasi lain yang sudah mengimplementasikan SMK3 untuk mencontoh apa yang baik dari mereka. Beberapa hal yang perlu menjadi dipahami oleh manajemen organisasi sehingga mereka sungguh-sungguh berkomitmen untuk penerapan SMK3:
-
- Jelaskan bagaimana SMK3 dapat membantu mengelola risiko K3 yang ada di organisasi secara keseluruhan dan meningkatkan perilaku, produktivitas, keandalan, dan reputasi; mengamankan bisnis dan bakat; dan mencegah terjadinya masalah rantai pasokan.
- Buat garis besar proses yang relevan yang miliki perusahaan, seperti produksi, operation, kualitas dan lingkungan, dan kemungkinan efisiensi dari pengintegrasian sistemnya.
- Memastikan manager sepenuhnya mengerti SMK3 dan dapat menunjukkan kepemimpinannya dalam mengintegrasikan SMK3 ke dalam sistem dan proses dalam perusahaan.
- Mengidentifikasi kekurangan apapun terhadap persyaratan yang ditentukan oleh SMK3. Jika perusahaan Anda telah memutuskan untuk mencari sertifikasi SMK3, maka Anda harus melibatkan konsultan dan Badan Sertifikasi SMK3, yang akan mempelajari kebijakan K3 dan persyaratan lainnya untuk kemudian memberi masukan kekurangan yang harus dipersiapkan. Jika perusahaan Anda sudah bersertifikat OHSAS 18001, IMS atau standar lainnya, maka indentifikasinya akan lebih cepat, dengan dibuatkan matrik korelasi antara standard manajemen sistem K3 yang sudah ada dengan pasal-pasal SMK3.
Jika organisasi Anda baru akan mulai menata sistem manajemen K3, maka diperlukan (indentifikasi|tinjauan} dokumen dan tatatanan untuk menentukan status awal yang sering disebut sebagai analisis kesenjangan atau untuk menilai seberapa cukup organisasi Anda dapat memenuhi peryaratan SMK3 dan indentifikasi tindakan apa saja yang perlu dilakukan. ‘Kesenjangan’ yang teridentifikasi dari tinjauan awal akan menyoroti bidang yang perlu dilakukan perbaikan. Tidakan perbaikan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sumber daya internal yaitu tim gabungan dari manajer, pekerja dan semua departemen yang relevan, dibantu oleh profesional K3 yang kompeten. Disini peran Konsultan Safety akan membantu Anda untuk dapat memenuhi persyaratan yang di diminta oleh Badan Sertifikasi melalui internal audit, audit awal and external audit.
- Menyiapkan rencana implementasi dan menyediakan sumber daya untuk menutup kesenjangan yang teridentifikasi
Isi dari rencana tindakan mencakup siapa, apa, bagaimana, dan kapan, untuk menyelsaikannya. Ini membutuhkan masukan dari tim gabungan dan P2K3 untuk menentukan prioritas tindakan yang paling efektif untuk tiap area yang beresiko tinggi dengan kerangka waktu yang tepat.
Tindakan yang diambil berbasis tingkat risiko dan perlu proporsional dengan perhitungan biayanya untuk pengendalian yang diperlukan termasuk sumber daya yang diperlukan, effeknya ke operasi yang sedang berlangsung; proses, peralatan, pelatihan, pemantauan, dan mekanisme komunikasi yang diperlukan.
- Pastikan mekanisme perubahan tertuang secara efektif dalam manajemen perubahan (Management of Change). Pertimbangkan skala transformasi yang dilakukan organisasi Anda dan apakah organisasi Anda memiliki pengalaman internal yang memadai atau memerlukan dukungan eksternal seperti Konsultan Safety
Dalam membuat manajemen perubahan, penting bagi manajemen organisasi terlibat sepenuhnya dan lakukan konsultasi dengan tenaga kerja terhadap semua aspek proses dan memastikan keterlibatan dan komitmen fungsi-fungsi terkait. Kemampuan komunikasi dan interpersonal dua arah yang baik untuk memastikan bahwa semua pekerj yang terlibat dalam proses ini dengan senang hati mau mengelola risiko terkait.
- Tingkatkan kompetensi dan sumber daya berhubungan dengan K3 di seluruh organisasi.
SMK3 menyaratkan bagi setiap orang di dalam perusahaan memiliki kompetensi K3 yang memadai agar dapat menjalankan perannya dengan aman dan sehat. Hal ini memerlukan setiap pimpinan departemen di perusahaan untuk menilai dan merencanakan pelatihan K3 yaitu kebutuhan kompetensi tim dan pelatihan tambahan yang diperlukan untuk membantu menanamkan SMK3 yang baru di semua tingkatan dalam perusahaan.Perusahaan Anda juga perlu meninjau pengaturan pengadaan, kontraktor dan outsourcing yang terkait dengan kriteria kompetensi K3. Perusahaan Anda perlu mengidentifikasi biaya mencari sumber daya lain jika dibutuhkan.
Jasa Konsultan Sertifikasi SMK3 terbaik di Industri Farmasi | Konsultan Safety 081219844944
Konsultan Safety memberikan jasa konsultansi di Industri Farmasi untuk memastikan persyaratan sertifikasi SMK3 dipenuhi termasuk membantu proses pembuatan prosedur yang sesuai dengan bisnis perusahaan Anda. Hubungi Ph.: 081219844844, WA.: 08111346468
Perusahaan Auditor untuk Sertifikasi SMK3
Badan Audit SMK3 tersebut berhak untuk melakukan Audit Eksternal SMK3 dalam rangka memastikan penemuhan kriteria SMK3 yang di terapkan dengan yang diminta dengan cara melakukan Audit dan menilai penerapan SMK3 di perusahaan.
Hanya lembaga Audit SMK3 resmi yang berhak melakukan external audit SMK3 sebagai perusahan yang ditunjuk Kemenaker RI untuk melaksanakan proses sertifikasi SMK3, sedangkan Sertifikat SMK3 akan di keluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. Perusahaan auditor resmi SMK3 adalah:
- PT Sucofindo(Persero)
- PT Jatim Aspek Nusantara
- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
- PT Surveyor Indonesia (Persero)
- PT Alkon Indo Sejahtera
- PT PLN (Persero) Pusat Seritifikasi
- PT SAI Global Indonesia
- PT Multi Sertifikasi Indonesia
- PT TUV Rheinland
- PT Mutu Agung Lestari
- PT Solusindo Hutama Sejahtera
- PT Biro Sertifikasi Indonesia
- PT Pusat Sertifikasi Prasetya
- PT Mutu Indonesia Gemilang Global
- PT Abdi Karya Angkasa
- PT Mitra Satu Rupa
- PT Lloyd’s Register Indonesia
- PT Sapta Mutu Utama
Jasa Konsultan Sertifikasi SMK3 terbaik di Industri Farmasi | Konsultan Safety 081219844944
Perbedaan SMK3 dan ISO 45001
Baik SMK3 maupun ISO 45001 berisi persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan memberikan petunjuk penggunaannya sehingga perusahaan dapat memberikan tempat kerja yang aman dan sehat. Tujuan utamanya untuk mencegah cedera dan penyakit kesehatan terkait dengan pekerjaan, menghilangkan bahaya dan meminimalkan risiko K3, memanfaatkan peluang K3, dan mengatasi ketidaksesuaian sistem manajemen K3 terkait dengan aktivitasnya.
Pertimbangan dikembangkannya ISO 45001 karena adanya kebutuhan pengguna sistem manajemen K3 yang berhubungan dengan persyaratan standar sistem manajemen yang lebih selaras, untuk memungkinkan “integrasi” ke dalam sistem manajemen organisasi mereka. Hal ini menyebabkan ISO menggunakan “Struktur Tingkat Tinggi” dalam urutan klausa umum (struktur), teks, istilah dan definisi untuk standar sistem manajemennya.
ISO 45001 dikembangkan untuk menyesesuaikan dengan:
- Menggunakan istilah umum dan relevan untuk semua jenis dan ukuran organisasi, beroperasi di sektor apa pun, dan mampu mengakomodasi kondisi geografis, budaya dan sosial yang beragam.
- Bisa diterapkan ke berbagai organisasi seluas mungkin dengan berbagai tingkat kematangan SMK3 mereka
- Fokus pada komponen penting dari SMK3
- Memungkinkan organisasi untuk menunjukkan kesesuaian dengan persyaratan K3.
- memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi, menilai dan mengendalikan risiko K3 mereka dan meningkatkan kinerja K3 mereka
- selaras dengan standar sistem manajemen lainnya (khususnya ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan).
- Resiko K3 bisa berasal dari mana saja termasuk dari faktor external yang harus diidentifikasi:
- pasal 4.1 Penentuan Masalah Eksternal dan Internal
- pasal 6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko yang terkait dengan ancaman dan peluang
- pasal 5.2 Komitmen terhadap persyaratan hukum dan lainnya yang berlaku di mana organisasi berlangganan
- pasal 8.6 Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (potensi keadaan darurat diidentifikasi, direncanakan, prosedur darurat diuji