Jasa Konsultan Sertifikasi SMK3 terbaik di Penambangan Mineral Tahan Api | Konsultan Safety 0811 134 6468

Manfaat Penerapan SMK3

Banyak sekali manfaat penerapan SMK3 dalam organisasi karena SMK3 menupakan sistem manajemen sehingga perbaikan pada sistem K3 akan meningkatkan performa sistem-sistem manajemen yang lainnya. Secara garis besar manfaat penerapan SMK3 dalam perusahaan sebagai berikut :

  • Meningkatkan komitmen top management dalam melindungi tenaga kerja terhadap bahaya kecelakaan kerja.
  • Meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas melalui pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
  • meningkatkan kompetisi dalam perdagangan.
  • Memberi perlindungan pada industri dalam negeri terhadap ancaman pelanggaran peraturan dan aksi protes pelanggaran hak pekerja.

Konsultan Safety memberikan jasa konsultansi di Penambangan Mineral Tahan Api untuk memastikan persyaratan sertifikasi SMK3 dipenuhi termasuk membantu proses pembuatan prosedur yang sesuai dengan bisnis perusahaan Anda. Hubungi Ph.: 081219844844, WA.: 08111346468

Apa Persyaratan mendapatkan Sertifikasi SMK3?

Jika organisasi Anda termasuk kategori organisasi yang wajib SMK3, dan jika Anda membutuhkan bantuan konsultan, maka Konsultan Safety siap membantu organisasi Anda. Konsultan safety bekerjasama dengan pihak ketiga untuk proses sertifikasi juga membantu organisasi membuatkan prosedure yang diperlukan sebagai manual, prosedure, SOP dalam menjalankan SMK3 di perusahaan Anda.

Jika organisasi Anda sama sekali belum menerapkan Sistem Manajeman K3 maka ada banyak hal yang perlu dipersiapkan diantaranya pembuatan manual K3, prosedur, SOP dan Form. Disamping itu perusahaan Anda perlu mempunyai seorang AK3 Umum dan mempersiapkan P2K3 yang akan menjalankan SMK3 dalam organisasi.

Konsultan SMK3 di Penambangan Mineral Tahan Api
 
Peraturan perundang-undangan yang perlu berhubungan dengan penerapan SMK3:

  • Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,
  • Permenaker No 04/1987 tentang P2K3 dan serta Tata Cara Penunjukkan Ahli K3.
  • Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
  • PP No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
  • Permen 26 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Penilaian Penerapan SMK3

Secara voluntir organisasi Anda bisa mengimplementasikan SMK3 sendiri, bahkan beberapa organisasi besar tidak perlu sertifikasi SMK3 namun dalam aktivitas kesehariannya mereka menjalankan prinsip-prinsip SMK3 bahkan lebih dari yang dipersyaratkan oleh peraturan K3. SMK3 sendiri merupakan sistem yang bisa diterapkan dalam perusahan walaupun perusahaan tidak beresiko tinggi.

Konsultan Safety memberikan jasa konsultansi di Penambangan Mineral Tahan Api untuk memastikan persyaratan sertifikasi SMK3 dipenuhi termasuk membantu proses pembuatan prosedur yang sesuai dengan bisnis organisasi Anda. Hubungi Ph.: 081219844844, WA.: 08111346468

Analisa Dan Tahap Penerapan SMK3

Jika perusahaan Anda bermaksud menerapkan SMK3 yang disertifikasi oleh perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah, maka hal-hal yang perlu di persipakan adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan ada komitmen ‘manajemen puncak’ untuk SMK3 dan kemauan untuk terlibat aktif dalam mendukung K3. Tekankan peran penting semua pimpinan perusahaan dalam keberhasilan SMK3. Pahami persyaratan SMK3 dengan teliti dan persiapkan apa yang perlu sehingga perusahaan Anda memperoleh banyak manfaat dari SMK3 yang akan diimplementasikan.
  2. Pelajari juga perusahaan lain yang sudah menerapkan SMK3 untuk mencontoh apa yang baik dari mereka. Beberapa hal yang perlu menjadi dipahami oleh pimpinan perusahaan sehingga mereka sungguh-sungguh mendukung untuk penerapan SMK3:
    • Jelaskan bagaimana SMK3 dapat membantu mengelola risiko K3 yang ada di organisasi secara keseluruhan dan meningkatkan moral, produktivitas, keandalan, dan reputasi; menstabilkan bisnis dan bakat; dan mencegah terjadinya gangguan rantai pasokan.
    • Buat garis besar proses yang relevan yang miliki organisasi, seperti produksi, operation, kualitas dan lingkungan, dan kemungkinan efisiensi dari penggabungan sistemnya.
    • Memastikan pimpinan sepenuhnya mengerti SMK3 dan dapat mendemontrasikan kepemimpinannya dalam menggabungkan SMK3 ke dalam sistem dan proses dalam perusahaan.
  1. Mengidentifikasi kesenjangan apapun terhadap persyaratan yang ditentukan oleh SMK3. Jika perusahaan Anda telah sepakat untuk mencari sertifikasi SMK3, maka Anda harus melibatkan konsultan dan Badan Sertifikasi SMK3, yang akan meninjau kebijakan K3 dan persyaratan lainnya untuk kemudian memberi masukan kekurangan yang harus dipersiapkan. Jika organisasi Anda sudah bersertifikat OHSAS 18001, IMS atau standar lainnya, maka prosesnya akan lebih cepat, cukup dibuatkan matrik korelasi antara standard manajemen sistem K3 yang sudah ada dengan pasal-pasal SMK3.

Jika organisasi Anda baru akan mulai menata sistem manajemen K3, maka diperlukan (indentifikasi|tinjauan} dokumen dan tatatanan untuk menentukan status awal yang sering disebut sebagai analisis kesenjangan atau untuk menilai seberapa cukup organisasi Anda dapat memenuhi peryaratan SMK3 dan indentifikasi tindakan apa saja yang perlu dilakukan. ‘Kesenjangan’ yang teridentifikasi dari tinjauan awal akan menekankan bidang yang perlu dilakukan perbaikan. Pekerjaan perbaikan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sumber daya internal yaitu tim gabungan dari manajer, pekerja dan semua departemen yang relevan, dipandu oleh profesional K3 yang kompeten. Disini peran Konsultan Safety akan memandu Anda untuk dapat memenuhi persyaratan yang di diminta oleh Badan Sertifikasi melalui internal audit, audit awal and external audit.

  1. Kembangkan rencana penerapan dan menyediakan sumber daya untuk menutup kesenjangan yang teridentifikasi

Isi dari rencana tindakan mencakup siapa, apa, bagaimana, dan kapan, untuk menyelsaikannya. Ini membutuhkan pandangan dan ide-ide dari tim gabungan dan P2K3 untuk menentukan prioritas tindakan yang paling efektif untuk tiap area yang beresiko tinggi dengan jadwal waktu yang tepat.

Tindakan yang diambil berbasis tingkat risiko dan perlu disesuaikan dengan estimasi biayanya untuk pengendalian yang diperlukan termasuk sumber daya yang diperlukan, effeknya ke operasi yang sedang berjalan; proses, peralatan, pelatihan, pemantauan, dan mekanisme komunikasi yang diperlukan.

  1. Pastikan mekanisme perubahan tertuang secara efektif dalam manajemen perubahan (Management of Change). Pertimbangkan skala transformasi yang dilakukan perusahaan Anda dan apakah perusahaan Anda memiliki pengalaman internal yang memadai atau memerlukan dukungan eksternal seperti Konsultan Safety

Dalam mengembangkan pengaturan manajemen perubahan, sangat perlu bagi manajemen perusahaan terlibat sepenuhnya dan lakukan konsultasi dengan tenaga kerja terhadap semua aspek proses dan memastikan keterlibatan dan komitmen fungsi-fungsi terkait. Kemampuan komunikasi dan interpersonal dua arah yang baik untuk memastikan bahwa semua orang yang terlibat dalam proses ini dengan senang hati mau mengelola risiko terkait.

  1. Tingkatkan kompetensi dan sumber daya berhubungan dengan K3 di seluruh organisasi.
    SMK3 menyaratkan bagi setiap orang di dalam perusahaan memiliki kompetensi K3 yang memadai agar dapat menjalankan perannya dengan aman dan sehat. Hal ini membutuhkan setiap pimpinan departemen di perusahaan untuk menilai dan merencanakan pelatihan K3 yaitu kebutuhan kompetensi tim dan pelatihan tambahan yang diperlukan untuk membantu menerapakn SMK3 yang baru di semua tingkatan dalam perusahaan.Perusahaan Anda juga perlu meninjau proses pengadaan, kontraktor dan outsourcing yang terkait dengan kriteria kompetensi K3. Perusahaan Anda perlu mengidentifikasi biaya mencari sumber daya lain jika dibutuhkan.

Jasa Konsultan Sertifikasi SMK3 terbaik di Penambangan Mineral Tahan Api | Konsultan Safety 081219844944

Konsultan SMK3 di Penambangan Mineral Tahan Api


Konsultan Safety memberikan jasa konsultansi di Penambangan Mineral Tahan Api untuk memastikan persyaratan sertifikasi SMK3 dipenuhi termasuk membantu proses pembuatan prosedur yang sesuai dengan bisnis organisasi Anda. Hubungi Ph.: 081219844844, WA.: 08111346468

Perusahaan Auditor untuk Sertifikasi SMK3

Badan Audit SMK3 tersebut berhak untuk melakukan Audit Eksternal SMK3 dalam rangka memastikan kesuaian kriteria SMK3 yang di terapkan dengan yang diminta dengan cara melakukan Audit dan menilai penerapan SMK3 di organisasi.

Hanya lembaga Audit SMK3 resmi yang berhak melakukan external audit SMK3 sebagai perusahan yang ditunjuk Kemenaker RI untuk melakukan proses sertifikasi SMK3, sedangkan Sertifikat SMK3 akan di keluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. Perusahaan auditor resmi SMK3 adalah:

  1. PT Sucofindo(Persero)
  2. PT Jatim Aspek Nusantara
  3. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
  4. PT Surveyor Indonesia (Persero)
  5. PT Alkon Indo Sejahtera
  6. PT PLN (Persero) Pusat Seritifikasi
  7. PT SAI Global Indonesia
  8. PT Multi Sertifikasi Indonesia
  9. PT TUV Rheinland
  10. PT Mutu Agung Lestari
  11. PT Solusindo Hutama Sejahtera
  12. PT Biro Sertifikasi Indonesia
  13. PT Pusat Sertifikasi Prasetya
  14. PT Mutu Indonesia Gemilang Global
  15. PT Abdi Karya Angkasa
  16. PT Mitra Satu Rupa
  17. PT Lloyd’s Register Indonesia
  18. PT Sapta Mutu Utama

Jasa Konsultan Sertifikasi SMK3 terbaik di Penambangan Mineral Tahan Api | Konsultan Safety 08111246468

Konsultan SMK3 di Penambangan Mineral Tahan Api

Perbedaan SMK3 dan ISO 45001

Baik SMK3 maupun ISO 45001 berisi persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan memberikan panduan penggunaannya sehingga organisasi dapat memberikan tempat kerja yang aman dan sehat. Tujuan utamanya untuk mencegah cedera dan penyakit kesehatan terkait dengan pekerjaan, menghilangkan bahaya dan meminimalkan risiko K3, memanfaatkan peluang K3, dan mengatasi ketidaksesuaian sistem manajemen K3 terkait dengan aktivitasnya.

Pertimbangan dikembangkannya ISO 45001 karena adanya kebutuhan pengguna sistem manajemen K3 yang berhubungan dengan persyaratan standar sistem manajemen yang lebih selaras, untuk memungkinkan “integrasi” ke dalam sistem manajemen organisasi mereka. Hal ini menyebabkan ISO menggunakan “Struktur Tingkat Tinggi” dalam urutan klausa umum (struktur), teks, istilah dan definisi untuk standar sistem manajemennya.

ISO 45001 dikembangkan untuk menyesesuaikan dengan:

  • Menggunakan istilah umum dan relevan untuk semua jenis dan ukuran organisasi, beroperasi di sektor apa pun, dan mampu mengakomodasi kondisi geografis, budaya dan sosial yang beragam.
  • Bisa diterapkan ke berbagai organisasi seluas mungkin dengan berbagai tingkat kematangan SMK3 mereka
  • Fokus pada komponen penting dari SMK3
  • Memungkinkan organisasi untuk menunjukkan kesesuaian dengan persyaratan K3.
  • memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi, menilai dan mengendalikan risiko K3 mereka dan meningkatkan kinerja K3 mereka
  • selaras dengan standar sistem manajemen lainnya (khususnya ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan).
  • Resiko K3 bisa berasal dari mana saja termasuk dari faktor external yang harus diidentifikasi:
    • pasal 4.1 Penentuan Masalah Eksternal dan Internal
    • pasal 6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko yang terkait dengan ancaman dan peluang
    • pasal 5.2 Komitmen terhadap persyaratan hukum dan lainnya yang berlaku di mana organisasi berlangganan
    • pasal 8.6 Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (potensi keadaan darurat diidentifikasi, direncanakan, prosedur darurat diuji

Konsultan SMK3 di Penambangan Mineral Tahan Api

Konsultan Safety memberikan jasa konsultansi SMK3 di Penambangan Mineral Tahan Api untuk memastikan persyaratan sertifikasi SMK3 dipenuhi termasuk membantu proses pembuatan prosedur yang sesuai dengan bisnis organisasi Anda.