Beberapa safety manager sering kehilangan focus terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3) program yang harus dibuat sebagai program tahunan karena mereka tidak mempunyai roadmap target, merekantidak bisa membayangkan kondisi ideal dari suatu perusahaan yang baik dengan kata lain mereka tidak punya model yang harus di contoh dalam menerapkan program-program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam perusahaan. Tujuan utama dari program kesehatan dan keselamatan kerja adalah: Program K3 yang dibuat harus menggunakan pendekatan proaktif melakukan pencegahan dengan menggunakan data-data Safety Observation and Conversation (SOC), data engagement, data hazid, safety report, dll. Dengan penggunakan data tersebut maka kondisi K3 dapat diprediksi baik dari sisi perilaku pekerja yang berakibat pada personal safety event dan pada peralatan yang bisa berakibat pada process safety event. Pendekatan tradisional yang bersifat reaktif – yaitu dengan menangani masalah setelah kejadian yang menyebabkan kerugian baik itu insiden pada pekerja hingga terluka atau sakit, kehilangan jam kerja karena peralatan yang rusak, pelanggaran terhadap peraturan K3, temuan-temuan audit K3 dll. Program kerja K3 kerja jangka panjang harus mencakup juga program kerja K3 korporasi yang lebih luas sedangkan program jangka pendek yang merupakan penerapan program kerja jangka anjang di area kerja. Program kerja K3 juga harus terukur pencapaiannya baik sebab itu harus dibuat Performa Indikatornya. Jika Anda membutuhakan penjelasan lebih detail mengenai bagaimana membuat program K3, silahkan hubungi kami Konsultan Safety di Ph. 0812 1984 4844 atau Ph. WA: 0811 134 6468 |
Your Consultant Profile
Joko Wartono hold master degree in Chemical Engineering, graduated from Tennessee Technological University, USA. Professional Safety Consultant experienced as HSE Advisor managed full cycle of Contractor Safety phases for all contract services, HSE Training Advisor developed HSE mandatory training, Driving Safety Advisor managed conformance to Global standard, Engineering Service HSE Advisor for Cat C Project and Modification at BP, and as SHEQ manager at the Linde Group who manage and control SHEQ of all business units. As HSE consultant and HSE leadership trainer in many areas. Plug and Play HSEQ person with more than 15 year experiences to implement HSE MS and bring company to world class safety culture.
Joko Wartono is certified ISO 45001 Lead Auditor, ISO 45001 Lead Implementer, certified SMK3 Auditor by Depnaker, certified the AK3 Umum of Indonesian OH&S regulation, AK3 Migas for safe plant operation, AK3 Konstruksi, NEBOSH ITC in O&G Operational Safety Professional Health and Safety in Oil & Gas by OSHAcademy, PTK007 for Migas Supply Chain & Procurement, National Competent Trainer, IOSH Membership, Incident Management Team - Safety Officer. Familiar with BP OMS, Linde IMS, ISO 9001, ISO 14001, ISO 31000, Fire Protection System, Incident Command System , and Security intelligent and Site Security Management.
Ph. 021-7403379, 7412946.
Ph: 081219844844, WA: 08111346468